- Human Resources Development (HRD)
Ini pekerjaan yang paling jamak lulusan
psikologi, yakni menjadi HRD. Kabar baiknya hampir semua perusahaan
membutuhkan HRD. Entah itu dari perusahaan kecil sampai perusahaan yang
multinasional. Dari pemerintahan maupun swasta. Semua membutuhkan, oleh
karena itu HRD ini paling banyak menyumbang kemana lulusan psikologi
bekerja. HRD di dalam industri ada beberapa penyebutan misalnya Human
Resources Management (HRM), Human Resources Develompent (HRD), Human
Resources (HR), Human Capital (HC). Bidang pekerjaanya adalah handle
berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada di perusahaan. HRD ini ada
beberapa bidang lagi, umumnya terbaik menjadi berikut:
- HR Operation, bidang kerjanya berkaitan dengan operasional karyawan semisal absensi, klaim pengobatan.
- Compensation and Benefit (CB) berkaitan dengan payroll atau penggajian karyawan include dengan bonus dan privilege untuk karyawan lainnya.
- Recruitment berkaitan dengan penerimaan karyawan dari hulu sampai hilir dari seleksi sampai test psikologi dan interview
- Organization Developmet (OD) berkaitan dengan pengembangan organisasi dan berikut berkaitan dengan performance management
- Training and Development (TD) berkaitan dengan training untuk pemenuhan kompetensi karyawan dan program pengembangan karyawan
Bidang ini bisa bertambah atau di
gabungkan tergantung besar dan kecilnya organisasi. Ada beberapa
perusahaan yang sampai memiliki assessor sebagai bidang sendiri aja juga
yang di handle seorang diri, alias merangkap: judulnya jadinya HR
Generalist (semua di urusin). Jadi belum tentu enak ya jadi HR J
- Konselor, lulusan psikologi memungkinkan untuk menjadi seorang konselor misalnya konselor remaja atau yang lainnya, di perusahaan yang levelnya besar jabatan konselor ini ada yang fungsinya berkaitan dengan konseling dengan karyawan yang membutuhkan. Kalau di luar perusahaan biasanya LSM atau NGO yang consent terhadap remaja, anak atau gender.
- Psikolog, jika anda lulus S1 psikologi dan melanjutkan kuliah S2 dengan jurusan psikologi klinis maka anda akan mendapatkan gelar psikolog. Psikolog juga digunakan dibanyak industri pemerintah sampai militer dan swasta. Jika di perusahaan biasanya lebih ke recruitment dikarenakan untuk mengeluarkan hasil test psikologi yang memiliki legal hukum adalah psikolog. Sedangkan untuk S1 sebagai tester atau membuat membuat laporan dibawah supervisi dari seorang psikolog. Jika di rumah sakit seorang psikolog bisa menjadi seorang konselor klinis terhadap gangguan jiwa ataupun yang berkaitan dengan hambatan perkembangan mental anak. Namun ada banyak lagi jenis pekerjaan yang ada di psikolog ini. Misalnya mendirikan tempat praktik sendiri seperti seorang dokter. Praktik psikolog ini bisa berkaitan dengan tempat konsultasi ataupun tempat test calon karyawan.
- Guru Bimbingan Konseling, jika anda minat untuk menjadi seorang guru maka yang cocok untuk lulusan psikologi adalah menjadi guru bimbingan konseling. Untuk sekolah yang memiliki guru khusus yang berkaitan dengan bimbingan konseling mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Banyak kebutuhan guru bimbingan konseling ini jika dibandingkan dengan yang minat. Namun tidak semua sekolah mempunyai lowongan ini biasanya adalah sekolah swasta yang cukup besar. Tugas dari seorang guru bimbingan konseling adalah memberikan bimbingan dan konseling dengan anak yang berkaitan dengan masalah anak di sekolah seperti berkaitan dengan hambatan belajar ataupun untuk memaksimalkan potensi anak di sekolah.
- Dosen Psikologi, jika anda meneruskan ke S2 maka anda memiliki peluang untuk menjadi seorang dosen. Menjadi seorang dosen untuk sekarang memang di syaratkan yang sudah lulus S2. Untuk menjadi dosen pun banyak pilihannya. Bisa di bidang sosial, perkembangan, klinis, perilaku industri, umum. Jadi kalaupun anda mendaftar menjadi seorang dosen maka akan banyak pilihan sesuai dengan bidang anda selama S2 dan juga posisi lowongannya. Apakah mudah menjadi seorang dosen psikologi? Berdasarkan pengalaman untuk S1 yang melanjutkan ke S2 tidaklah banyak sehingga peluang untuk menjadi seorang dosen banyak sekali. Terutama universitas swasta.
- Peneliti, untuk yang memiliki passion sebagai seorang peneliti tidak salahnya anda mencoba pekerjaan ini. Baik anda seorang lulusan S1 ataupun S2. Banyak lowongan yang membutuhkan seorang peneliti di perusahaan besar dan kalau lembaga penelitian yang sudah terkenal di Indonesia semisal LIPI. Bisa juga menjadi peneliti di LSM ataupun di pemerintahan yang biasanya berkaitan dengan kajian kebijakan public dan jika di perusahaan berkaitan dengan kepuasan pelanggan.